Saturday, December 13, 2014

December haul: Ethan Hunt (Tom Cruise) & Roadblock (Dwayne Johnson)

Dua haul terbaru yang saya beli di Indonesia, kini sudah sampai Brunei; Roadblock bikinan Hot Toys dan Ethan Hunt bikinan Brother Production.

Sejauh ini Ethan Hunt versi Mission Impossible 3 ini adalah head sculpt wajah Tom Cruise yang paling mirip. Namun tentu saja head sculpt ini bukanlah official karena seperti yang diketahui bahwa Tom Cruise tidak pernah mengizinkan wajahnya untuk dijadikan action figure. Meskipun sekilas kita bisa mengenali kemiripan wajahnya, tapi bila kita perhatikan detailnya dengan seksama bakal menemukan ada bagian yang tidak mewakili wajah Tom Cruise. Untuk hal pengecatan, Brother Production memang belum selevel dengan Hot Toys atau Enterbay. Meski sculpting-nya halus tapi warna & tekstur kulitnya belum terasa realistis, bahkan masih terasa bahan pvc nya. Untuk body, saya tidak tahu pasti jenis body yang digunakan, yang pasti tidak nampak solid dan kurang kokoh sehingga agak sulit untuk di-pose-kan.

Keunggulan figure ini terletak pada aksesorisnya; t-shirt hijau, celana jeans dengan ikat pinggang, jaket kulit, jaket taktikal/lapangan, jam tangan, leg holster, 3 pasang tangan, pistol dan HK G36 rifle. Yang lebih menarik lagi, headsculpt Tom Cruise ini cocok juga digunakan untuk karakter-karakter lainnya seperti Jack Reacher, Jack Harper (Oblivion) dan William Cage (Age of Tomorrow).

Ethan Hunt
Mission Impossible 3
Custom 1/6 action figure by Brothers Production

Sedangkan untuk figure Roadblock tidak diragukan lagi, apalagi merupakan produksi Hot Toys. Namun masih disayangkan dalam hal head sculpt Dwayne Johnson sebagai Roadblock, agak meleset sedikit di bagian bibir dan tulang rahang. Namun figure ini memiliki banyak keunggulan dari detail tekstur, warna & aksesorisnya; bahkan body-nya pun khusus dibuat untuk figure ini sendiri.


Roadblock
Marvin F. Hinton 
G.I. Joe - Retaliation 
1/6 action figure by Hot Toys

Let's get it on!!!

Friday, December 5, 2014

Things That Make Me Go Uhmmm...

Wuih lama juga ni blog gak di-update.

Setelah berhasil mengurangi koleksi figure & die-cast, kamar saya pun kini terasa lebih luang. Beberapa figure sudah berhasil terjual, dan beberapa yang lain masih berstatus stand by. Kini saya pun berencana akan lebih mempersempit lagi fokus koleksinya.

Berikut, beberapa koleksi yang sudah berhasil didokumentasikan.



AV-98 INGRAM(s)

Mobile Police PATLABOR

MG 1/35 model kit by Bandai

Black Widow 

Marvel's The Avengers

1/6 action figure by Hot Toys

Briareos Hechatonchires

Appleseed EX-Machina

1/10 action figure by WAVE Corporation 
Frank Bullitt's 1968 Mustang GT-390

BULLITT movie

1/18 diecast model by AUTOart

Deadpool

7" action figure by Marvel Diamond Select



Gipsy Danger 

Pacific Rim

7" action figure by NECA

Joe Colton 

GI Joe: Retaliation 

1/6 action figure by Hot Toys

Kaede Rukawa 

Slam Dunk

1/8 statue

Lara Croft

Tomb Raider: Adventures of Lara Croft Deep Sea Adventure 

Playset by Playmates

Magneto

7" action figure by Marvel Diamond Select

Master Chief

HALO 4

5" action figure by McFarlane Toys

Ponti Indra 

1/6 custom action figure by That'sMyFace

Gambit

7" action figures by Marvel Diamond Select 
3" lead statue by Eaglemoss

RVF-25 Messiah Luca Custom 
Battroid mode

Macross Frontier 

1/60 action figure by Bandai

Solid Snake 

Metal Gear Solid 

1/8 action figure by Play Arts KAI

Super Saiyan Son Goku

Dragon Ball Z

Action figure by Bandai SHF

Space Sheriff Gavan 

TOEI Metal Heroes Series

Action figure by Action Works

Tony Stark

1/6 action figure by Hot Toys

TYPE-J9 Griffon

Mobile Police PATLABOR

MG 1/35 model kit by Bandai

Wolverine

7" action figure by Marvel Diamond Select

YF-29 Durandal 
Battroid mode

Macross Frontier 

1/60 action figure by Bandai
30th Anniversary Edition
features a liveries inspired by the iconic VF-1S Roy Focker Special (Skull 1)



Dan tentu saja, koleksi Mobile Police PATLABOR yang masih akan terus berkembang.



Terutama dengan kehadiran AV98 INGRAM dari The Next Generation.


Thursday, August 21, 2014

Loose Figures/Toys & Parts for sale (warning: cuma judul)

Setelah pengambilan keputusan yang cukup lama, akhirnya saya memutuskan untuk menjual sebagian koleksi mainan & figur yang tidak begitu favorit (kasihan mereka...). Keputusan ini diambil setelah melalui banyak pertimbangan. Meski koleksi yang saya miliki di sini tidak sebanyak koleksi rekan-rekan yang sering saya lihat meng-share koleksi mereka di media sosial, tapi harus diingat bahwa saya tinggal di negara lain (bukan di Indonesia) sehingga saya harus mempertimbangkan dari sekarang apa yang harus saya lakukan pada koleksi saya di sini karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita di masa mendatang.

Alasan paling kuat dari keputusan ini adalah untuk mengurangi koleksi agar tidak terlalu menumpuk di sini dengan harapan mereka dapat rumah baru yang bakal lebih layak. Alasan lainnya adalah tentu saja soal uang; uang yang bisa digunakan untuk membeli koleksi lain yang lebih diburu dari sebelumnya... dan juga ditabung kalau ada lebih... (halah). Sedangkan untuk beberapa koleksi yang tidak dijual, sebagian akan dikirim ke Indonesia untuk bergabung dengan koleksi di rumah.



Koleksi yang dilepas tidaklah banyak; sementara ini kebanyakan merupakan pretelan parts dari koleksi Hot Toys. Rencana penjualan insyaAllah akan mulai dibuka pada minggu ke-2 di bulan September 2014 setelah barang-barangnya dikirim ke kakak saya di Jakarta. Namun begitu sudah ada beberapa rekan yang memesan diantara koleksi tersebut.

Mudah-mudahan saja penjualan ini jadi barokah.
Aamiiin.


-po

Tuesday, August 19, 2014

Fixing the Valk

Blog-nya adem ayem aja nih... gara-gara lagi pada benerin Valkyrie-nya Hikaru.



Thursday, July 31, 2014

Guardians of The Galaxy - Laga Premier Brunei


Guardians of The Galaxy baru saja menjalani laga premiernya di bioskop-bioskop Brunei pada hari Khamis kemarin.



Kesan pertama yang saya rasakan dari film ini adalah seru dan lucu, dengan plot yang unpredictable. Sebagai seri komik yang tidak sepopuler seri Marvel lainnya bisa dibilang film GoTG adalah adaptasi yang berhasil mengena khususnya untuk para Marvel geek, meskipun secara keseluruhan filmnya tidak seheboh The Avengers. Sutradara James Gunn juga berusaha menjaga penampilan karakter-karakter dalam film ini agar semirip mungkin dengan versi komiknya.

Awalnya saya berharap akan kemunculan Iron Man sebagai cameo di film ini, semenjak hadirnya jubah Mark 39 Gemini/Starboost di Iron Man 3 (meskipun akhirnya diledakkan di akhir film). Namun ternyata tidak muncul dan hampir tidak ada elemen yang benar-benar terhubung secara signifikan dengan Marvel Earth-199999 selain kehadiran Tivan The Collector dan Thanos beserta salah satu The Infinity Stones. Sekarang tinggal berharap pada gosip yang tersebar bahwa para GoTG atau beberapa diantara mereka bakal jadi cameo di The Avengers: Age of Ultron.

Satu lagi yang disayangkan adalah ketidakmunculan Nova, melainkan hanya ada Nova Corps. Mungkin karakter ini dipersiapkan untuk sekuel GoTG (War of Kings). Sepertinya juga film ini sengaja dibuat sebagai perkenalan untuk universe yang lebih luas lagi di film selanjutnya.

Bagi rekan-rekan yang berharap post-credit scene yang seru dan penuh rahasia terselubung seperti halnya di film-film Marvel yang lain, sepertinya tidak perlu menunggu sampai akhir film untuk melihatnya karena tidak seheboh yang kalian harapkan. Pada post-credit scene ini hanya ada penampilan Howard The Duck yang terlepas sebagai salah satu koleksi The Collector setelah tempatnya hancur diserang oleh Ronan, yang bakal membuat kita berasumsi bahwa Howard akan muncul lagi di film-film Marvel lainnya atau bahkan mendapat porsi filmnya sendiri (asal jangan seperti filmnya yang terdahulu).



-po

Wednesday, July 30, 2014

Wednesday, July 16, 2014

Mengenang saat mudik lebaran bareng si Merah dulu kala

Di keluarga, saya selalu menjadi yang paling jarang pulang ke rumah; tidak hanya setelah mulai mengais rejeki demi sesuap nasi di Brunei, tapi juga semenjak masih kuliah dan kerja di Bandung.

Tidak ada perasaan yang lebih fenomenal dibanding saat mudik lebaran dengan mengendarai si Merah, motor Honda Supercub 800 tahun 1983 dengan gas pol 70 km/jam (bisa 80 km/jam dengan penuh getaran seakan bakal rontok).

Saat yang paling disukai untuk pulang ke Cirebon bareng si Merah adalah ketika mudik lebaran (terutama bila berangkat setelah subuh), karena nyetir motornya jadi lebih greget di Cadas Pangeran.

Nu Kasep mudik bareng si Merah
Honda Supercub 800 '83
Pernah suatu waktu ketika masih jadi freelancer di Bandung, saya dapet banyak bingkisan lebaran dari beberapa rekanan, dan saya berencana membawa semuanya ke Cirebon. Dengan keterbatasan kapasitas bagasi si Merah akhirnya saya berhasil mengepak semuanya seperti pada gambar dengan rincian sebagai berikut,
  • tas kecil disimpan di keranjang depan.
  • tas ransel dan kue lebaran di dedeutkeun di sela-sela kaki, jadi terpaksa nyetir sambil ngangkang sepanjang perjalanan.
  • dua kardus berisi bingkisan lebaran diikat di jok belakang dengan tingkat keseimbangan yang fluktuatif sehingga harus berhenti beberapa kali untuk membetulkan posisinya (selain karena mesin yang kepanasan).

Namun begitu, akhirnya sampai juga di Cirebon dengan kue lebaran yang rusak.


-po


*postingan ini dibikin untuk menyenangkan hati diri sendiri karena tidak pulang buat kumpul sama keluarga di Cirebon pada lebaran tahun ini...

Monday, July 14, 2014

My own 1/6 scale custom action figure by ThatsMyFace.com

Beberapa hari yang lalu saya baru saja menerima paket yang ditunggu-tunggu dari Amerika; sebuah custom figure diri saya dengan skala 1:6 hasil memesan dari website That's My Face. Website ini menawarkan pemesanan action figure dengan kepala berdasarkan wajah yang kita inginkan. Head sculpt-nya sendiri dibuat dengan teknologi 3D printing berdasarkan foto yang kita kirim berupa foto tampak depan dan samping (kanan/kiri). Berikut adalah model 3D kepala saya yang di generate oleh mereka,

3D model wajah yang di generate oleh That's My Face
akan dikirimkan melalui e-mail kepada pihak pemesan
untuk mendapatkan pengesahan atau penyesuaian bila dibutuhkan,
sebelum memasuki tahap produksi.
Ada sedikit kekecewaan ketika saya membuka paketnya untuk melihat hasil 3D printing kepala saya; bukan karena mereka tidak berhasil membuat wajah saya menjadi lebih tampan (karena memang sudah default mode dari sananya) melainkan karena warnanya yang pudar seperti hasil cetakan dari printer yang mulai kehabisan tinta. Warna yang tercetak adalah warna pucat kehijauan, namun untungnya bagian mata, hidung & mulut masih terlihat jelas. Masalah ini sudah saya sampaikan kepada pihak sales-nya meski tanpa disertai bukti foto karena saya tidak sempat memotretnya. Satu kelemahan lainnya dari head sculpt hasil 3D printing adalah permukaannya yang kasar, tidak seperti hasil cetakan moulding seperti produk-produk action figure di pasaran.

Namun tentu saja tidak mungkin bagi saya untuk memesan head sculpt yang baru dengan warna yang lebih baik, sehingga saya memilih jalan lain dengan cara custom paint. Karena saya memiliki kulit dengan warna gelap yang eksotis nan seksi, maka saya memilih menggunakan cat semprot wood stainer (semacam plitur semprot) yang berwarna kecoklatan, kemudian saya timpa lagi dengan cat semprot warna bening sebagai coating/pelindung warnanya. Berikut adalah hasil penyesuaian custom paint pada head sculpt saya lengkap dengan bodi dan aksesoris yang saya pesan,

Aksesoris yang tersedia termasuk T-shirt, jaket parasut, celana jeans,
sepatu Nike (dengan kaus kakinya), laptop (bening tanpa warna) beserta tas slempang,
2 kaleng cat semprot yang bisa disimpan di tas Ariel di paha kaki sebelah kanan
dan sebuah senapan riffle.
Bergaya sejenak bersama skuter Pesva
Untuk bagian rambutnya sebenarnya dari pilihan yang tersedia yang mendekati gaya rambut saya, meski kenyataannya tidak ada yang mirip. Jadi saya memutuskan untuk me-retouch bagian rambutnya menggunakan TAMIYA putty (dempul) untuk mendapatkan hasil gaya rambut yang lebih mendekati dan mengecatnya kembali dengan warna hitam.


Kini dengan rambut yang lebih bergaya,
ditemani boneka monyet Proboscis khas Borneo agar terlihat lebih tangguh.


Menikmati segarnya cuaca Brunei di pagi hari ini.

Secara keseluruhan meski dengan masalah warna pada head sculpt dan terbatasnya pilihan gaya rambut, saya tetap merasa puas dengan produk ini karena bagaimanapun masih bisa kita ubah suai dengan kreatifitas yang kita miliki. Bahkan saya pun sudah berencana untuk memesan figure yang lain menggunakan kepala yang sama, tentunya dengan sedikit penyesuaian di beberapa bagian.

Bahkan Black Widow pun sampai jatuh hati.


-po

Wednesday, July 2, 2014

PATLABOR - AL-97B Hannibal

AL-97B Hannibal adalah labor militer hasil pengembangan dari AL-97 Atlas dan merupakan labor kembar dari AL-97B Samson. Ketiganya tercatat sebagai labor dengan ukuran tertinggi yang pernah diproduksi, yaitu sekitar 9.1 - 9.4 meter. Untuk catatan, AV98 Ingram memiliki tinggi 8 meter, AV-0 Zero 8.3 meter dan Type-J9 Griffon 8.5 meter (belum termasuk sayap).


Labor ini diproduksi oleh Hishii Heavy Industries dan dilengkapi dengan peralatan perang dengan teknologi mutakhir seperti infrared searchlight, 20mm machine gun, rocket launcher serta flare & smoke discharger.

Berbeda dengan labor patroli polisi dan labor-labor kelas menengah lainnya yang rata-rata terbuat dari material carbon fibre, labor militer ini menggunakan material high tension steel agar memiliki daya tahan yang lebih kuat.

Sayang sekali labor yang keren ini hanya muncul sebentar di awal-awal The Movie 2 sebagai bagian dari pasukan PBB di daerah konflik bersamaan dengan Type 98 RADHA.
Kotobukiya adalah satu-satunya produsen mainan yang mengeluarkan scale model kit labor ini dengan skala 1/72, beserta salah satu unit helikopter yang muncul di The Movie 2 juga, AH-88 Hellhound.

-po

PATLABOR - MPL-97S Python

MPL-97S Python, produksi Manabe Heavy Industries yang dirilis pada bulan November 1997, memiliki tinggi 7.80 meter dengan berat 7.25 ton bila tanpa perlengkapan. Dengan senjata lengkap seperti baton stun stick & tameng besar berat totalnya mencapai 7.85 ton.


MPL sendiri singkatan dari Main Police Labor, sesuai peruntukannya sebagai Labor Polisi Tokyo dari Divisi 1 sebelum akhirnya menjadi tim backup dan dialihtugaskan ke AV98 Ingram dari Divisi 2 yang teknologinya lebih maju. Meskipun tidak sehebat Ingram, tapi labor ini cukup efektif untuk mengamankan labor-labor konstruksi yang sering disalahgunakan.

Sejauh ini Bandai sudah mengeluarkan dua model figur yang dijual di pasaran. Pada foto yang paling kiri adalah model Cloth Gear System (pada foto adalah versi bootleg) yang rangkanya berupa diecast & dilengkapi dengan baton & tameng (sudah hilang), memiliki banyak titik artikulasi namun pergerakannya terbatas; yang disebelahnya adalah model vinyl kit dengan bberapa titik artikulasi namun bisa dibilang tidak terlalu berpengaruh.
Bila dibandingkan dengan model kit Ingram skala 1/60 di sebelahnya, sepertinya Python vinyl ini memiliki skala yang hampir sama, sedangkan Cloth Gear System dengan skala yang lebih kecil.

-po

PATLABOR - AV98 INGRAM 1st skala 1/48 dari WAVE Corporation

Wave Corporation telah memproduksi 3 model action figure dari franchise Patlabor; yaitu AV98 Ingram 1st dengan versi standar, AV98 Ingram 1st dengan versi The Movie 3, dan ARL-99 Helldiver.
Berikut ini adalah Ingram dengan versi standar.


Wave Corp. dikenal sebagai perusahaan pembuat action figure berukuran sekitar 6 sampai 7 inci dengan tingkat detail yang tinggi, bisa dibilang termasuk kualitas hi-end di kelasnya. Tidak terkecuali pada figure Ingram ini, terasa mantap saat memegangnya. Rangka diecastnya membuat terasa agak berat namun juga membuatnya menjadi lebih kokoh ketika diberdirikan.

Figure ini juga dilengkapi dengan kokpit yang bisa dibuka lengkap dengan pilot Noa Izumi yang dipasang permanen. Kursi pilotnya bisa digerakkan naik turun melalui tombol yang dioperasikan dari belakang. Holster/revolver storage bisa diakses buka tutup dengan mekanisme hidrolik dan juga tangan kanan yang bisa diperpanjang. Dalam hal aksesoris pun tidak mau kalah; tersedia pilihan visor dalam battle mode, beberapa pose tangan, baton stun stick, revolver & riot cannon.

Yang sangat disayangkan dari figure ini diantaranya adalah proporsi yang kurang pas pada bagian dada ke bawah. Bila diperhatikan dengan seksama figur ini nampak seperti wanita semok bohai dengan kaki jenjang; bagian perutnya terlalu pendek & bagian kakinya terlalu panjang. Kekurangan yang kedua adalah meski memiliki banyak titik artikulasi namun pergerakannya menjadi terbatas akibat pilihan bahan yang digunakan sebagai cloth penutup sendi pada lengan & kaki. Bahannya adalah mirip dengan bahan karet yang digunakan oleh Bandai pada model kit Ingram skala 1/60, meski tipis tapi kurang lentur sehingga membatasi pergerakan.

Namun secara keseluruhan, figure Ingram ini menjadi salah satu koleksi yang tidak bisa dilewatkan oleh para fans Patlabor, terutamanya lagi karena figure ini sudah out of print sejak lama & jarang sekali ditemui di pasaran.

-po

PATLABOR - AV98 INGRAM 1st versi BANDAI Labor in Action & KAIYODO Revoltech

Berikut adalah 2 produk action figure AV98 Ingram 1st yang memiliki skala kurang lebih sama, dengan tinggi kira-kira 5". Yang sebelah kiri adalah pabrikan Bandai Labor in Action dan yang sebelah kanan dari Revoltech. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing; diantara yang paling mencolok adalah proporsi.

Bandai in Action (kiri) & Revoltech (kanan)

Labor in Action memiliki proporsi yang lebih baik dan sesuai kaidah sebuah Ingram dibanding versi Revo, bahkan versi Revo tidak dapat diposisikan berdiri tegak. Namun dalam hal berpose versi Revo-lah jagoannya, jangkauan artikulasinya jauh diatas Labor in Action yang titik joinnya bisa dibilang sangat tradisional. Yang menarik dari Labor in Action adalah bagian cockpit nya yang bisa dibuka, namun tidak dilengkapi pilot di dalamnya. Pada versi Revo terbaru dilengkapi juga holster/revolver storage di kaki seperti juga pada Labor in Action.

Dalam hal aksesoris keduanya hampir berimbang, sama-sama dilengkapi beberapa pilihan pose tangan, baton stun stick, revolver cannon dan riot cannon (pada Revo produksi yang terbaru). Kelebihan pada aksesoris Labor in Action adalah tersedianya pilihan kepala Ingram dengan battle mode.
-po

Sunday, June 29, 2014

Perbandingan skala action figure AV98 INGRAM 1st

Perbandingan skala dan ukuran action figure AV98 Ingram 1st dari berbagai pabrikan. Sekadar catatan untuk YAMATO skala 1/24 sebagai figur terbesar sejauh ini memiliki tinggi 34cm


Satu figur yang tidak terdapat di dalam foto adalah BANDAI DX 1/32 yang masih diburu. Sudah sering lihat di jualan online, tapi masih mencari harga yang berpatutan.


Sumber: koleksi pribadi

Sunday, June 1, 2014

Incoming - 1:6 scale Custom Hand Made "Mission Important" Figure from Brother Production

Untuk ke-sekian kalinya Brother Production memproduksi action figure Tom Cruise dalam skala 1/6, kali ini berdasarkan karakter titular dari film Jack Reacher. Uniknya Tom Cruise dikenal tidak pernah mengizinkan produk mainan manapun untuk membuat lisensi atau menggunakan kemiripan wajahnya pada deretan produk mainan mereka, sehingga BroPro seringkali mencantumkan nama produknya yang agak menyerempet karakter yang ditampilkan dalam action figure-nya agar lisensinya tidak bermasalah.









Untuk karakter Jack Reacher ini BroPro mencantumkan nama "Mission Important", mengambil judul salah satu franchise film terpopuler Tom Cruise "Mission Impossible".










Dibanding dengan beberapa figur Tom Cruise buatan BroPro sebelumnya, kali ini bisa dikatakan kemiripan wajahnya sangat mendekati, didukung dengan kelengkapan pakaian & aksesorisnya yang cukup memuaskan. Karena alasan inilah penulis akan memastikan figur ini segera masuk ke daftar purchase order penulis bulan ini.


-po