Sunday, March 2, 2014

Koleksi Pribadi Action Figure - Mobile Police PATLABOR 機動警察パトレイバ (Part 1)

Mobile Police PATLABOR
機動警察パトレイバ


Mobile Police PATLABOR adalah sebuah franchise dari Jepang karya Masami Yuki yang terdiri dari manga, serial TV, OVA serta beberapa film layar lebar yang cukup populer di era 80-an dan 90-an. Pada tahun 2013 diumumkan bahwa PATLABOR akan dibikin 13 episode film layar lebar versi live-action dan mulai dirilis tahun 2014.



Berkisah tentang kondisi Jepang terutamanya kota metropolitan Tokyo antara tahun 1998-2002 yang pada saat itu aktivitas manusia banyak dibantu oleh mecha yang disebut sebagai labor; mulai dari aktivitas ringan pengganti alat transportasi kendaraan bermotor sampai pekerjaan berat seperti pekerjaan konstruksi bangunan dan semacamnya. Seiring berjalannya waktu, banyak dari labor-labor tersebut yang disalahgunakan untuk kejahatan, sehingga pemerintah memutuskan untuk membuat satuan khusus dalam kepolisian Tokyo untuk memerangi kejahatan labor dengan labor lagi yang dinamai Patroli Labor atau disingkat PATLABOR sebagai bagian dari unit kendaraan khusus atau Special Vehicle unit 2 (SV2) pada tahun 1996.

Pada awalnya hanya ada 1 divisi SV2 yang dikomandani oleh Kapten Shinobu Nagumo. Divisi ini dilengkapi oleh labor-labor yang bisa dibilang sudah ketinggalan jaman seperti MPL-96 Asuka dan MPL-97S Python dikarenakan keterbatasan dana dari kepolisian untuk sebuah divisi yang terbilang baru ini; bahkan beberapa pejabat di kepolisian menganggap unit ini hanya lelucon belaka, tidak ada gunanya dan hanya membuang-buang uang saja. Dengan status dianaktirikan-nya, markas unit ini dilokasikan di sebuah hangar yang dibangun di atas lahan bekas pembuangan sampah di pinggiran kota Tokyo.

Setelah sekian lama akhirnya dibentuklah divisi 2 SV2 yang dikomandani oleh Kapten Kiichi Goto. Dikisahkan bahwa Kapten Goto adalah tipe orang yang terkesan suka bermalas-malasan dan sering tidak mematuhi atasannya namun memiliki skill beladiri judo yang hebat dan kemampuan strategi yang luar biasa. Konon karena kebiasaan buruknya tersebutlah yang membuat pangkat dia tertahan di Kapten dan akhirnya 'dibuang' untuk mengurus divisi baru SV2 ini. Meski begitu, divisi 2 ini memperoleh labor yang lebih canggih jauh melebihi labor-labor yang beredar saat itu, yang dinamakan AV-98 Ingram pabrikan Shinohara Heavy Industries sebagai salah satu pabrik pemasok labor terbesar di dunia.

AV-98 INGRAM merupakan singkatan dari
AV = Advance Vehicle
98 = tahun labor ini dirilis
INGRAM = INdeterminate GRound Armed Mobile

Pada awalnya divisi ini hanya dilengkapi oleh dua Ingram yang biasa disebut 1st dan 2nd, setelah itu mereka mendapatkan labor ketiga (AV-98 Ingram 3rd) yang masih berupa protoype sehingga tidak dapat digunakan dan hanya berfungsi sebagai penyedia suku cadang untuk kedua labor tersebut bila mengalami kerusakan. Meski akhirnya Ingram 3rd dapat digunakan, tetapi lebih sering menjadi back-up dan jarang mucul di pertempuran namun juga sering menjadi tokoh penting dalam setiap penampilannya.

Karena divisi 2 ini terbentuk dengan terburu-buru maka perekrutan anggotanya pun seadanya hampir tanpa persiapan yang matang. Dari hasil perekrutan tersebut akhirnya diputuskan anggotanya sebagai berikut


  • Noa Izumi, Divisi 2 tim 1
  • Asuma Shinohara, Divisi 2 tim 1
  • Hiromi Yamazaki, Divisi 2 Tim 1
  • Isao Ohta, Divisi 2 tim 2
  • Mikiyasu Shinshi, Divisi 2 Tim 2






Pada awalnya Kanuka Clancy dari kepolisian New York (NYPD) yang menjadi navigator dan bagian taktik untuk Tim 2, sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Amerika dan posisinya digantikan oleh Takeo Kumagami. Kedua wanita ini pernah mempiloti Ingram 3rd pada masa-masa genting.



Kisah PATLABOR ini lebih difokuskan pada aktivitas sehari-hari SV2 Divisi 2 mulai dari hal-hal biasa yang konyol, serius, romantis, hingga pertarungan-pertarungan hidup dan mati melawan musuh besar mereka, Type J-9 Griffon yang sangat canggih (Griffon dilengkapi peralatan khusus untuk terbang dan menyelam ke dalam air).

Pada film versi layar lebarnya terutama film kedua dan ketiga memiliki kedalaman cerita yang sangat kompleks yang mengangkat tema politik dengan paduan thriller yang disajikan dengan animasi yang menakjubkan. Khususnya pada film kedua, diceritakan bahwa Ingram sudah tidak lagi digunakan dan diganti oleh AV-02 Variant dan anggota asli divisi 2, terkecuali Kapten Goto, sudah dialihtugaskan ke kesatuan lain. Namun karena Ingram adalah sebuah terobosoan besar dalam teknologi labor, maka seri ini dijadikan bahan penelitian untuk pengembangan labor-labor selanjutnya, termasuk juga data-data dari dalam sistem operasinya yang merekam manuver-manuver sebahai bahan pembelajaran labor yang sistem operasinya dilengkapi oleh Artificial Intelligence.


Beberapa alternatif poster dari PATLABOR 2: The Movie
Anime ini memperoleh banyak penghargaan
dan disebut-sebut sebagai film terbaik dari seri PATLABOR

Untuk film versi live-actionnya mendatang, PATLABOR: The Next Generation, menurut penjelasan dari website resminya bahwa film ini bukan merupakan remake namun lebih menceritakan generasi terbaru dari SV2; meski bila diperhatikan tokoh-tokohnya lebih mewakili karakter-karakter SV2 angkatan Noa Izumi dan kawan-kawan.

Salah satu poster dari versi live-action
PATLABOR: The Next Generation

AV-98 INGRAM
versi The Next Generation

Koleksi Mainan PATLABOR

Awal jatuh cintanya saya pada PATLABOR adalah pada awal 90-an ketika saya masih duduk di SMP dan menyaksikan serial kartunnya di salah satu TV swasta di Indonesia. Meski jauh sebelumnya saya sangat suka menonton Macross/Robotech, namun baru PATLABOR-lah kartun/anime yang jalan ceritanya benar-benar saya ikuti. Alasan kepincutnya adalah desain dari mecha/labor yang ada di dalamnya dan juga latar belakang ceritanya yang masanya tidak jauh berbeda.

Meski dilihat secara selintas desain eksoskeleton labor-labor khusunya Ingram sangatlah sederhana, namun disitulah sisi efektifnya karena pada kasus ini para desainer dan mekanik akan menerapkan hukum form follow function untuk robot-robot yang rata-rata berukuran 8 meter ini. Tetapi kita juga bakal menemukan di beberapa episode yang menampilkan labor-labor dengan desain endoskeletonnya menyerupai mobil Lamborghini atau kendaraan-kendaraan berkualitas lainnya yang khusus dibuat untuk orang-orang kaya.

Selain desain luarnya, saya juga menyukai desain kokpit dan mekanisme pergerakan labor-labor ini. Dalam beberapa episode serial TV dan versi layar lebarnya beberapa kali ditampilkan mekanisme cara menggerakkan labor dan sistem pengoprasiannya yang saya lihat sangat logis. Semenjak itulah PATLABOR menjadi serial kartun serta karakter terfavorit saya dan memutuskan untuk mengkoleksi mainannya.

Sebelum mengulas tiap model secara khusus di lain kesempatan, akan saya beri perkenalan dulu untuk mengenai koleksi PATLABOR saya. Berikut beberapa mainan yang berhasil saya koleksi dari sejak SMP.


Koleksi Labor Polisi tipe AV-98 INGRAM


Model Kit Bandai skala 1/60 dan MG 1/35


Bandai memproduksi seri model kit PATLABOR dalam dua skala, 1/60 yang diproduksi dari tahun 1989 hingga tahun 1990 dan 1/35 atau yang biasa disebut sebagai Master Grade (MG) yang diproduksi dari tahun 2001 hingga tahun 2002; dari keduanya skala 1/35 adalah yang paling populer. Pada tahun 2007 Bandai merilis produk model kit 1/35 INGRAM Special Set (yang masih belum berhasil saya peroleh) yang berisi ketiga set INGRAM dengan satu endoskeleton, dilengkapi dengan LED pada lampu bahunya. Kelebihan dari model kit skala 1/35 dibanding dengan 1/60 tentunya adalah ukurannya yang membuatnya lebih detail dan memungkinkan artikulasi yang lebih banyak.


Beberapa kelebihan lainnya MG 1/35 dibanding 1/60 diantaranya adalah proporsinya (MG 1/35 adalah model yang proporsinya paling tepat dari figur yang lain), kualitas plastik yang lebih baik dan juga rakitannya yang lebih menantang karena terdiri dari banyak parts.


AV98 Ingram 1st, 2nd & 3rd
Bandai MG model kit skala 1/35
AV98 Ingram 1st
Bandai model kit skala 1/60


Seri model kit pabrikan Bandai yang berhasil saya koleksi sejauh ini diantaranya:


- MG 1/35
  • AV-98 Ingram 1st
  • AV-98 Ingram 2nd
  • AV-98 Ingram 3rd
  • AV-98 Ingram 3rd (versi PATLABOR 2: The Movie) dengan Reactor Armor
  • Type J-9 Griffon Flight Type
- 1/60
  • AV-98 Ingram 1st
  • AV-X0 Zero
  • ARL-99B Helldiver
  • Type RE13EX Phantom
  • Type 7B/2B Brocken
Kesemua model skala 1/35, terkecuali Griffon, telah saya ganti bagian tangannya menggunakan mechanical hands (yang sebenarnya dibikin untuk model kit Gundam skala 1/100) sehingga memungkinkan untuk menggerakkan semua ruas jarinya. Namun karena tidak diproduksi warna putih, maka saya menggunakan warna abu-abu menyerupai tangan Ingram yang ada di versi layar lebar PATLABOR 3: The Movie - WXIII; yang membedakan adalah pada versi layar lebar sebenarnya Ingram menggunakan semacam sarung tangan pelindung seperti yang digunakan pada mode Reactor Armor.


Type J-9 Griffon Flight Type
Bandai MG model kit skala 1/35

Sebenarnya untuk yang skala 1/60 tersedia mechanical hands dengan skala 1/144, akan tetapi berbeda di bagian joint nya sehingga tidak dapat diaplikasikan.

Meskipun seri 1/35 memiliki banyak kelebihan dibanding seri 1/60, tetap saja ada produk yang gagal, setidaknya menurut penilaian saya pribadi. Dalam kasus ini adalah seri 1/35 untuk deretan Ingram Reactor Armor.



AV-98 INGRAM 3rd dengan Reactor Armor
Bandai MG model kit skala 1/35

Secara desain tidak ada masalah, sangat menyerupai dengan yang ada di PATLABOR 2: The Movie; namun yang masalahnya lebih kepada quality control (QC) dari Bandai sendiri bila dibandingkan dengan seri 1/35 yang lain. Kualitas plastik yang tidak sebagus produk sebelumnya serta beberapa joint rakitannya yang kurang presisi, terutamanya lagi decal-nya yang lebih tebal sehingga sulit diaplikasikan, jauh berbeda dengan sebelumnya. Tidak heran bila menemukan sambungan yang mudah patah pada seri Reactor Armor ini.


AV-X0 ZERO
Bandai model kit skala 1/60

ARL-99B Helldiver
Bandai model kit skala 1/60

Type RE13EX Phantom
Bandai model kit skala 1/60


Type 7B/2B Brocken
Bandai model kit skala 1/60



Bandai Labor in Action

Model seri ini termasuk salah satu yang susah ditemui, tidak heran bila suatu saat Anda menemukan barangnya dalam kondisi baru dengan harga yang mahal. Model ini terbuat dari plastik resin dengan kualitas yang bagus. Dengan tinggi kira-kira 15 cm (setinggi versi Revoltech), figur ini memiliki bentuk yang cukup proporsional. Meski ukurannya kecil tetapi memiliki banyak artikulasi dan yang paling menarik adalah bagian kokpitnya yang bisa dibuka sehingga bisa terlihat kursi pilotnya, juga tempat menyimpan revolver canon yang berada di kaki bagian bawah. 


AV98 Ingram 1st
Bandai Labor in Action


Figur ini dilengkapi beberapa aksesoris seperti alternatif kepala dalam combat mode, revolver canon, baton (stun stick) dalam dua mode, serta riot cannon yang juga dalam dua mode.



(BERSAMBUNG)

No comments: